Participatory
culture adalah konsep
yang berlawanan dengan budaya konsumen – dengan kata lain budaya dimana
individu pribadi (publik) tidak bertindak sebagai konsumen saja, tetapi juga
sebagai kontributor atau produsen (prosumers). Contoh, dalam sebuah Forum kita tidak hanya menjadi
kosumen untuk mendapatkan informasi namun juga kita bisa menjadi produsen yang
memberikan informasi.
Mobility ialah
mudahya pengakesan dengan cara mengunakan bergbagai macam gadget. Karena
teknologi ini terus berkembang ke arah makin maju karena semakin didorong
pengguna dan kurang dibatasi pada jadwal dan lokasi..
Interactivity ialah adanya
fitur-fitur yang mengasyikan membuat kita lebih interaktiv dengan gadget dan
lebih lama bersosialisi dengan dunia digital dari pada berinteraksi secara
lagsung.
Identity ialah berupa nama, foto, hoby, dan lain
sebagainya dalam social media dapat menunjukan identitas pribadi
maupun identitas orang lain.
Penyebab Participatory
Culture
-
Rasa
penasaran terhadap suatu kejadian dan ingin memberitahu orang lain
-
Gadget
yang semakin canggih yang memudahkan mencari informasi
-
Fitur
fitur yang mendukung penyampaian berita
-
Keingin
berbagi akan berita terbaru
Dampak Positif Participatory
Culture
-
Dapat
menghasilkan karya baru
-
Lebih
percaya diri untuk mengemukakan gagasan
Dampak
Negatif Participatory Culture
-
Tak
banyak yang mengeluarkan informasi tidak benar
-
Terkadang
menerima informasi tanpa dibuktikan benar tidaknya