Cloud computing
Cloud computing merupakan
sebuah kombinasi pemanfaatan jaringan internet yang mana berfungsi untuk
menyimpan berbagai file dalam satu basis data. Pada teknologi ini, data
disimpang di server tertentu, begitupula dengan software atau aplikasi lainnya
sehingga memungkinkan satu komputer server untuk membagikannya dengan komputer
lainnya yang terhubung. Hal ini akan menghemat biaya operasional juga
menghemat waktu karena tidak memerlukan hardisk berkapasitas besar untuk
menyimpan setiap file software. Seperti misalnya data microsoft word yang cukup
diinstal satu kali pada server lalu bisa digunakan di komputer lainnya tanpa
harus repot-repot melakukan penginstalan kembali.
Grid Computing
Computational Grid merupakan suatu
infrastruktur hardware dan software yang menyediakan akses bersifat dependable,
konsisten, pervasive, dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasional high-end,
Grid computing merupakan cabang dari distributed
computing.Grid komputer memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan di terapakan
pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah
suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang cenderung tak terikat
batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu tempat
dengan menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.
Berdasarkan
tulisan dari Ian Foster, terdapat 3 hal yang mengidentifikasi bahwa suatu
sistem termasuk di dalam komputasi grid, yaitu:
·
Sistem
tersebut berkoordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dalam
satu kendali terpusat. Misalnya komputer di Jakarta terhubung dengan komputer
di Jayapura, Manado, dan Semarang.
·
Sistem
tersebut menggunakan protokol yang standar dan terbuka, tidak terpaut dengan
suatu perusahaan atau produk tertentu. Standar tersebut dibutuhkan dibagian
autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya yang tersedia, dan pengaksesan
sumberdaya.
·
Sistem
tersebut bersifat non-trivial (tidak biasa-biasa saja) untuk mencapai kualitas
layanan yang canggih.
Virtualisasi
Virtualisasi adalah sebuah teknik yang saat
ini banyak diterapkan untuk memenuhi kebutuhan TI yang semakin tinggi namun
diikuti dengan tuntutan untuk mengefisiensikan biaya yang digunakan semaksimal
mungkin. Virtualisasi adalah teknologi yang telah diterapkan secara luas saat
ini dengan dampak peningkatan operasional dan finansial yang positif.
Virtualisasi adalah konsep dimana akses ke sebuah hardware seperti server
diatur sehingga beberapa operating system (guest operation system) dapat
berbagi sebuah hardware. Tujuan dari virtualisasi adalah kinerja tingkat
tinggi, ketersediaan, keandalan, ketangkasan, atau untuk membuat dasar keamanan
dan manajemen yang terpadu. Virtualisasi memungkinkan kita untuk berbagi hardware
untuk digunakan beberapa sistem operasi. Virtualisasi dapat membuat sebuah
tempat penyimpanan tunggal yang besar terlihat menjadi beberapa tempat
penyimpanan dengan ukuran yang lebih kecil.
Distribute
Computing
Komputasi terdistribusi adalah bagian dari bidang ilmu
komputer, yang menjelaskan tentang studi didistribusikan sistem. Sebuah sistem
terdistribusi adalah sebuah sistem perangkat lunak, yang terletak pada komputer
jaringan komunikasi dan mengkoordinasi dengan menggunakan pesan. Komponen dalam
interaksi satu dengan lainnya bertujuan untuk mencapai tujuan yang sama.
Tujuan utama dari sistem komputasi terdistribusi adalah untuk menghubungkan
setiap pengguna dengan sumber daya yang terpisah secara fisik ke dalam suatu
sistem dengan menggunakan cara yang terkoordinasi. Dan dengan memerlukan
kapasitas yang lebih besar dari kapasitas individual komponennya.
Map Reduce dan Non SQL
MapReduce
merupakan sebuah konsep dimana data yang kontinue dipecah menjadi bagian data /
komponen data kecil dan didistribusikan melalui mesin-mesin yang terhubung secara
cluster. Bisa dibilang map reduce merupakan sebuah framework yang digunakan
untuk mempercepat proses pengolahan data pada konsep cloud computing. Dalam
memproses data, MapReduce dibagi menjadi 2 proses utama, yaitu Map dan Reduce.
Proses Map bertugas utnuk mengumpulkan informasi dari potongan-potongan data
yang terditribusi dalam tiap komputer dalam cluster (kelompok komputer yang
saling terhubung). Hasilnya deserahkan kepada proses Reduce untuk diproses
lebih lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir yang dikirim ke
pengguna.
Salah
satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang
dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce
Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google
Big Table.
Nosql adalah sebuah memcache dari bagian database sederhana
yang berisi key dan value. Database ini bersifat struktur storage dimana sistem
databasenya yang berbeda dengan sistem database relasional. Nosql tidak
membutuhkan skema table dan menghindari operasi join dan berkembang secara
horizontal. Selain itu NoSQL merupakan suatu bahasan yang jauh dari arti kata
yang dibaca. Tidak berarti tanpa sql query. Melainkan bagaimana suatu sql query
digunakan seminimal mungkin dalam suatu program database. Dengan memanfaatkan
teknologi NoSQL ini, diharapkan mampu mengurangi beban server. Selain itu, hal
ini juga memudahkan programmer dalam membuat suatu program dan proses
pengembangannya.