Selasa, 22 Oktober 2019

Bisnis Informatika


1.   Pengertian Singkat
BISNIS
Pengertian Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok organisasi yang melakukan aktivitas penjualan, produksi, distribusi, pembelian, atau pertukaran barang maupun jasa. Dan kegiatan bisnis ini juga memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba. Secara etimologi,“bisnis” merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris, yaitu “business” yang mana artinya kesibukan. Yang artinya adalah melakukan atau mengerjakan suatu aktivitas ataupun pekerjaan yang dapat memberikan atau menghasilkan keuntungan untuk seseorang[1].
Semua kegiatan yang berkaitan dengan bisnis memiliki fungsi untuk membuat segala sesuatu yang mulanya memiliki nilai kurang menjadi sesuatu yang memiliki nilai tinggi serta dapat memenuhi segala sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Adapun beberapa fungsi bisnis, yaitu :
1. Fungsi Produksi
Fungsi bisnis yang pertama ini adalah fungsi produksi yaitu fungsi bisnis pada saat produksi dimana sebuah bisnis menghasilkan suatu barang atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Misalnya seperti, perusahaan furniture, perusahaan jasa keuangan, dan lain sebagainya.
2. Fungsi Distribusi
Fungsi bisnis berikutnya adalah fungsi distribusi yaitu fungsi bisnis pada saat distribusi dimana sebuah bisnis menyalurkan atau mendistribusikan suatu barang atau jasa ke lokasi atau wilayah terdekat yang bisa dijangkau atau dicapi oleh para konsumen atau masyarakat.



3. Fungsi Penjualan
Fungsi bisnis berikutnya adalah fungsi penjualan yaitu fungsi bisnis pada saat melakukan penjualan atau ketika perusahaan menjualkan barang atau jasanya kepada para konsumen.
4. Fungsi Pemasaran
Fungsi bisnis berikutnya adalah fungsi pemasaran yaitu fungsi bisnis pada saat penyimpanan dan pemasaran, dimana barang yang diproduksi pada saat itu kurang bermanfaat bagi para konsumen dan nantinya barang tersebut akan dikeluarkan pada saat barang tersebut lebih memiliki manfaat untuk konsumen atau masyarakat.
Di dalam buku The World Of Business (1979) yang ditulis oleh seorang ahli yang bernama Steinhoff, ada 3 fungsi utama dalam kegiatan bisnis, yaitu:
·         Acquiring Raw Material, yaitu fungsi untuk mencari bahan mentah.
·         Manufacturing Raw Materials Into Product, yaitu fungsi untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.
·         Distributing Product to Consumers, yaitu fungsi untuk menyalurkan atau mendistribusikan produk yang dihasilkan kepada para konsumen.
Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah pastinya untuk memperoleh dan mendapatkan laba atau keuntungan dari barang atau jasa yang diproduksi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, sebenarnya tidak hanya profit atau keuntungan saja yang dikejar oleh suatu perusahaan. Berikut ini beberapa tujuan bisnis, yaitu :

·         Untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan bisnis tersebut.
·         Untuk mendapatkan kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan juga bagi masyarakat.
·         Untuk pengadaan barang atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat.
·         Untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
·         Untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
·         Untuk menunjukkan atau menampilkan eksistensi atau keberadaan suatu perusahaan dalam jangka waktu panjang.
·         Untuk menunjukkan atau menampilkan prestise dan prestasi.
TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi)
Teknologi informasi dan Komunikasi adalah sebuah tempat yang mewadahi semua peralatan teknis yang digunakan dalam proses penyampaian informasi. Secara lebih terperinci, maka teknologi informasi dan komunikasi dibagi menjadi dua bagian, diantaranya adalah teknologi informasi serta teknologi komunikasi.
Teknologi Informasi termasuk beragam hal yang memiliki hubungan dengan suatu proses, penggunaan alat bantu, memanipulasi hingga hasil dari mengelola informasi. Sedangkan teknologi komunikasi merupakan sesuatu yang berhubungan erat dengan cara menggunakan alat bantu guna melakukan prosedur transfer file atau data dari satu perangkat ke perangkat lain[2].


E-COMMERCE
E-Commerce adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer.
Arti E-commerce (Electronic Commerce) dapat juga didefinisikan sebagai aktivitas penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pengolahan digital dalam melakukan transaksi bisnis untuk menciptakan, mengubah, dan mendefenisikan kembali hubungan antara penjual dan pembeli.
Secara sederhana pengertian E-commerce dapat diartikan sebagai aktivitas transaksi jual-beli barang, servis atau transmisi dana atau data dengan menggunakan elektronik yang terhubung dengan internet[3].
2.   Penilaian E-Commerce
Penilaian dilakukan terhadap Tokopedia sebagai salah satu e-commerce di Indonesia
Kelebihan :
·         Memiliki kategori penjualan barang TIK dengan spesifik kategori.
Untuk setiap barang produk TIK tokopedia memiliki spesifikasi yang sangat baik untuk pengkategorian barang, missal pada perangkat komputer memiliki sub kategori komputer mini, hardware dan aksesoris, dan didalam sub kategori hardware terdapat sub kategori seperti Motherboard, Processor dll.
·         Memberikan jasa untuk pembayaran Jasa TIK.
Tokopedia memberikan fasilitas ntuk transaksi dalam jasa TIK seperti pembayaran Internet, Pembelian Voucer game dll.
·         Memiliki jasa transmisi dana atau data.
Kekurangan :
·         Terbatasnya jasa TIK yang bisa dibayarkan.
Jumlah pembayaran jasa TIK yang ada di tokopedia masih terbatas, masih ada yang tidak dimiliki tokopedia.
3.    Perkembangan Bisnis Informatika di Indonesia
E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,1 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan desember 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian di tahun 2000 an amerika dan eropa sudah mulai mengenmbangkan bisnisnya ke dunia online. Dan sudah booming waktu itu dan terus hingga seperti sekarang saat ini.
Untuk tahun sekarang e commerce sedang berkembang pesat di daerah asia tenggara, yang terutama adalah cina yang menjadi pemimpin e commerce terbesar di asia.
Dari data internet pada www.worldstats.com, dalam sepuluh tahun terakhir jumlah pengguna internet di dunia meningkat drastis, dari 0,4% pengguna di seluruh dunia, kini naik hampir 60 kali lipat di tahun 2008. Pengguna internet tahun 2008 1.565.000.000 atau sebesar 23,3 % dari jumlah penduduk di dunia. Dari 1,5 miliar pengguna internet saat ini, 41% berada di Asia, kemudian disusul Eropa 25% disusul Amerika Utara 16% dan Afrika dengan tingkat pengguna internet terkecil di dunia hanya 5.6%.
Besarnya pengguna internet di Asia sangat wajar mengingat jumlah penduduk di Asia lebih dari 55% penduduk dunia atau sebesar 3,7 miliar jiwa dari total penduduk dunia 6,7 miliar jiwa. Sedangkan presentase penetrasi terbesar pengguna internet terhadap total penduduk dunia masih dipegang oleh negara-negara di kawasan Amerika Utara yang mencapai 73,1% sedangkan penetrasi pengguna internet di Asia baru mencapai 17,2%[4].


Daftar Pustaka
[1] https://www.nesabamedia.com/pengertian-bisnis/
[2]https://jagad.id/pengertian-teknologi-informasi-dan-komunikasi-fungsi-tujuan-dan-perkembangan/
 [4] https://imersmuda.com/perkembangan-e-commerce-di-dunia-saat-ini/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar